Sebanyak 1.853 peserta bersaing mengikuti ujian masuk penerimaan mahasiswa baru (Penmaru) UMSU gelombang II tahun 2018 di Kampus Jalan Kapt. Mukhtar Basri Medan, Selasa (31/7) puku1 08.00 sampai pukul 13.00.
Ketua Panitia Penmaru UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom, SH M.Hum mengatakan, pelaksanaan ujian gelombang Il melalui jalur paper base test (PBT) berlangsung satu hari dengan materi seleksi yakni wawancara dan tes potensi akademik (TPA).
“Alahamdulillah ujian Penmaru gelombang II tahun 2018 melalui paper base test berjalan lancar dan kondusif,” kata dia didampingi WR II Akrim, MPd, WR III Dr Rudianto, M.Si, Sekretaris Universitas Gunawan, M.TH kepada wartawan di Kampus Ialan Kapt. Mukhtar Basri, Rabu (1/ 8).
Menurut Dr Muhammad Arifin Gultom, SH M Hum, sesuai data dari panitia Penmaru 2018, jumlah pendaftar calon mahasiswa UMSU sampai Selasa (28/7) sebanyak 4.738 orang. Para peserta seleksi terdiri dari jalur undangan, jalur ujian computer base test (CBT) dan paper base test (PBT). seleksi masuk UMSU terbagi menjadi tiga gelombang. Untuk gelombang 3 masuk UMSU, pendaftaran dimulai 31 Juli s/d 4 September 2018.
Seperti tahun sebelumnya, setiap calon mahasiswa UMSU selain wajib mengikuti ujian tertulis (PBT) atau CBT juga harus lulus tes kesehatan dan bebas narkoba. Khusus untuk jumlah calon mahasiswa yang gagal masuk UMSU karena trindikasi terpapar Narkoba, pada tahun ini mengalami penurunan.
Berdasarkan data panitia Penmaru UMSU, untuk gelombang 1 dan 2 terdapat delapan calon mahasiswa yang gagal lulus karena terindikasi Narkoba. Sementara tahun sebelumnya ada sebanyak 16 calon mahasiswa yang gagal tes kesehatan dan Narkoba.
Sebelumnya, Rabu (6/6), seleksi Penmaru gelombang 1 diikuti 2.133 peserta. Jumlah pendaftar yang mengikuti seleksi Penmaru gelombang I dan II ini non Fakultas Kedokteran dan Program pascasarjana. Dr Muhammad Arifin mengatakan informasi pendaftaran dan kelulusan dapat mengakses website. http://penmaru.umsu.ac.id/