Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih 11 medali dalam ajang Bogor Nasional Championship 2025 yang berlangsung pada Selasa (25/02/2025).
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa dalam kompetisi tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata kualitas mahasiswa UMSU yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga.
“Keberhasilan mahasiswa UMSU dalam ajang ini menjadi bukti bahwa universitas kita mampu mencetak generasi unggul yang berprestasi di berbagai bidang. Kami sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras mereka yang telah mengharumkan nama UMSU di tingkat nasional,” ujar Prof. Agussani.
Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si, turut memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berjuang dalam kejuaraan tersebut. Ia menekankan pentingnya dukungan universitas terhadap mahasiswa yang berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi UMSU, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan diri. Kami akan terus mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik mereka di berbagai bidang,” kata Dr. Rudianto.

Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) UMSU, M. Arkan Mufadhal, berhasil meraih medali perak di cabang fighter kelas E dewasa dan medali perunggu di cabang seni tunggal bersenjata putra. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tim dalam ajang tersebut.
“Kalau ditanya bagaimana perasaan kami setelah pulang membawa 11 medali, ya pastinya bangga. Kami masih mampu menunjukkan eksistensi kami dalam ajang pencak silat di skala nasional. Alhamdulillah kami masih bisa sabet medali di semua bagan final,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa selama proses latihan, mereka harus mampu membagi konsentrasi antara akademik dan persiapan berprestasi, sekaligus menjaga mental.
“Kami harus mampu membagi konsentrasi antara akademik dan persiapan berprestasi. Selain itu, beban mental juga menjadi hal yang harus kami atasi, karena skala prestasi dari perolehan sebelumnya sangat tinggi,” ujarnya.
Selain itu, Arkan juga menyampaikan harapannya untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci mendapatkan perhatian yang lebih baik dari universitas dan civitas akademika.
“Dengan kemenangan ini, kami berharap eksistensi Tapak Suci UMSU semakin menyala dan mampu menarik lebih banyak anggota yang nantinya akan menghidupkan Muhammadiyah melalui Ortom Tapak Suci dalam bidang keolahragaan,” pungkasnya.