Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali mencetak prestasi di Kompetisi Mahasiswa Nasional Seni dan Olahraga (KOMNAS) yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan pada cabang lomba musikalisasi puisi dengan berhasil mendapatkan juara satu. Jum’at (01/09/2023)
Wakil Rektor Tiga bidang kemahasiswaan dan alumni , Prof. Dr. Rudianto, M.Si mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa terutama dibidang seni. Prof. Rudianto mengatakan prestasi ini membuktikan bahwasanya ternyata masih ada anak muda yang masih melestarikan seni di tengah-tengah keganasan teknologi saat ini.
“saya sangat senang disaat anak muda kebanyakan tergerus dengan peralihan budaya , ternyata anak-anak kami memilih untuk melestarikan dan mengembangkan seni. Ini merupakan langkah yang sangat baik untuk menarik anak muda untuk mencintai seni” tuturnya.
Cabang lomba musikalisasi puisi tersebut dilaksanakan perkelompok dengan beranggotakan lima orang diantaranya Anisa Nur Rahmi, Muhammad Akmal Farid, Agung Murdana, Ridho Cahyadi Hareva dan Rendo Adi Pradana. Kelima mahasiswa tersebut merupakan bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teatersisi UMSU yang juga mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Program Studi Ilmu Komunikasi.
Dengan membawakan puisi yang berjudul “Lagu Dalam Hujan” karya Hadi WM, Anisa Nur Rahmi yang merupakan salah satu anggota tim menjelaskan proses mereka dalam mempersiapkan perlombaan tersebut. Ia menceritakan bagaimana Teatersisi berproses dengan cinta melalui seni yang indah sehingga latihan yang dilakukan mulai dari pagi hingga malam terasa menyenangkan.
Sementara itu , Ridho Cahyadi Hareva yang juga salah satu anggota tim memaparkan konsep yang mereka bawakaan saat perlombaan musikalisasi puisi tersebut. Rihdo mengatakan konteks dari puisi yang mereka bawakan merupakan puisi yang kemudian mereka alihwahanakan kedalam bentuk lagu. Lanjutnya, ia menerangkan lagu tersebut berbicara tentang betapa indahnya alam sekitar yang dimana saat ini manusia sering tidak menyadarinya.
“ puisi ini seolah menyadarkan kita bahwasanya keindahan itu dekat pada kita asal kita mampu dan mau peka untuk menangkapnya” katanya.
Ridho mengungkapkan rasa bahagia mereka karena telah di apresiasi dengan berhasil mendapatkan juara pertama. Meskipun demikian, ridho mengatakan bahwasanya seni itu bebasa sehingga keberhasilan tersbut bukan merupakan validasi bahwasanya mereka lebih baik dari peserta lainya.
Diakhir, ridho memberikan harapanya agar mereka tidak terus berpuas diri. Prestasi yang mereka dapatkan bisa di jadikan pemantik untuk terus berkarya dengan seni yang luar biasa lainya. Anisa juga sampaikan harapannya agar anak muda semakin kreatif khususnya di bidang kesenian yang saat ini dirasa kurang peminat dari kalangan muda.
Komnas Senior 2023 merupakan salah satu rangkaian dari UAD Fair. Kegiatan ini sebagai wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni, baik seni suara, seni sastra, seni bela diri, seni tari,seni lukis dan sejenisnya, maupun Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa mampu meningkatkan dan mengembangkan prestasi dan kreasi seninya.