Empat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil lolos pada Program Pertukaran Mahasiswa (Student Exchange) ke Kota Gwangju, Korea Selatan. Senin, (20/11/2023).
Kempat mahasiswa yang berhasil lolos tersebut ialah Muhammad Ilham Firdaus (FAI), Salsabila Maisah Andini (FEB), Nesya Alya Fayyaza (FK) dan Elza Ahmad Raihan (FIKTI).
Kegiatan yang merupakan program kemitraan antara Pemerintahan Kota medan dengan Pemerintahan Kota Gwangju tersebut di sambut baik oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Assoc. Prof. Dr. Rudianto M.,SI.
Ia mengapresiasi ke empat mahasiswa tersebut dengan mengatakan bahwasanya program ini bisa menjadi salah satu peluang untuk bisa terus berkembang dan melanjutkan Pendidikan di negara yang memiliki kualitas Pendidikan yang sangat baik.
“korea Selatan menjadi salah satu negara di asia dengan kualitas Pendidikan yang sangat luar biasa. Maka saya kira pantas kalau ini merupakan salah satu berkah yang luar biasa bagi anak-anak kami .Mudah mudahan ini akan menjadi pembuka jalan untuk terus melanjutkan studinya nanti setelah selesai dari UMSU” ujarnya.
Lebih lanjut, Bapak Rudianto juga menuturkan bahwasanya program “Student Exchange” menjadi peluang yang besar bagi UMSU karena dirasa sejalan dengan visi kedepan UMSU saat ini.
“Program ini menjadi suatu peluang besar yang harus kita manfaatkan karena ini sejalan dengan apa yang sedang dikejar oleh UMSU dengan visi nya Yang mengalami perubahan dari perguruan tinggi yang unggul dalam membangun peradaban bangsa menjadi perguruan tinggi bereputasi global untuk membangun peradaban” tuturnya
Melalui program ini, Ia juga berharap agar nantinya para mahasiswa bisa menjadi komunitas global yang memberikan kebermanfaatan bagi Masyarakat global.
“Melalui program-program ini, kita ingin mahasiswa kita itu akan menjadi komunitas global tidak hanya bagian dari sumut, Tapi menjadi orang dari medan yang bisa bermanfaat bagi Masyarakat dunia” ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sri Indra Ayu, S.Sos., M.Si. selaku Ketua tim kerja lingkup fasilitasi Kerjasama luar negeri sekretariat daerah Kota Medan memberikan arahan kepada keempat mahasiswa untuk mengikuti aturan yang berlaku.
“semua program harus diikuti sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan kami juga telah memberikan pembekalan kepada adik-adik. kami mohon juga nantinya untuk mengikuti sesuai aturan yang ada karena kita berada di tempat orang lain” imbuhnya.
Student Exchange merupakan program yang telah lama berjalan, akan tetapi Ayu mengatakan bahwasanya untuk tahun ini pemerintah kota Gwanju menginginkan suasana yang berbeda. oleh sebab itu, ayu yang saat itu mewakilkan kepala divisi program menaruh harapan kepada ke-empat mahasiswa untuk memberikan contoh yang terbaik selama di Gwangju
“Jadi kami mohon adik-adik di awal ini tetap memberikan contoh yang baik agar program ini dapat berjalan seterusnya dan program ini dapat berlannjut. Kami minta kepada adik-adik selama disana juga dapat memberikan dampak atau hal yang baik yang akan di bawa ke kota medan” ujarnya.
Proses Seleksi yang Ketat dalam Program” Student Exchange”
Sebagai PIC Program dari UMSU, Agus Sani, S.E.,M.Sc. melaporkan bahwasanya untuk menjaring 4 mahasiswa terbarbaik ini, pihak Universita melakukan proses penyeleksian dengan cara yang sangat ketat. Hal tersebut Ia ungkapkan agar memperoleh kandidat mahasiswa yang benar-benar memiliki kualitas yang terbaik sesuai dengan yang diharapkan pihak pemerintahan Kota Medan dan pemerintahan Kota Gwangju.
“kami melakukan seleksi berkoordinasi dengan pimpinan fakultas dilingkungan UMSU, kami berkoordinasi dengan bapak Wakil Dekan III se-UMSU untuk dapat memberikan rekomendasi mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemko medan dan pemko guangju” paparnya.
Usai melakukan kordinasi , Agus mengatakan sebanyak 14 mahasiswa data yang masuk dari seluruh fakultas Se-UMSU yang kemudian siap untuk diseleksi ke tahap selanjutnya.
“kita lakukan pertama revew CV, kemudian kita diskusi kesediaannya dan beberapa dokumen yang cukup krusial yang dimiliki mahasiswa salah satunya paspord dan terakhir terpilih lah 4 mahasiwa yang terbaik yang kemudian kami rekomendasikan ke Pemko Medan”terangnya
Terakhir , dosen FEB UMSU itu menginformasikan bahwasanya ke-empat mahasiswa tersebut rencananya akan berangkat pada 31 Oktober 2023 dan akan Kembali pada tanggal 08 November 2023.
Rasa Haru dan Bangga di Rasakan Mahasiswa dan Orang Tua
Atas keberhasilannya, Salsabila Maisah Andini (FEB) merasa bahagia dan terharu atas pencapaian yang Ia raih serta kepercayaan UMSU terhadapnya untuk menimba ilmu di negeri gingseng tersebut.
“alhamdulillah saya diberikan kesempatan dan dipercaya oleh universitas untuk mewakii dari seluruh mahasiswa di UMSU ini merupakan kesempatan yang besar untuk saya dan saya merasa sangat bangga”. Tuturnya.
Dengan penuh keyakinan, Salsabila optimis bisa memberikan yang terbaik serta membawa semua ilmu yang didapat untuk diaplikasikan di UMSU.
“harapannya kami bisa membawa nama baik kota medan dan juga menjaga nama baik UMSU dan nantinya jika kami Kembali kE kota medan kami bisa mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan di kota gwangju dan bisa kami aplikasikan di UMSU”katanya.
Selain itu, dengan rasa bangga dan terharu, Damiriati Zayn orang tua dari salah seorang mahasiswa menyampaikan dukungan sepenuhnya pada ke-empat mahasiswa tersebut.
“Sebagai seorang ibu akan mendukung anak-anak dan sekali lagi berterimakasih kepada universitas dan pemko medan insyaALLAH semuanya akan menjadi berkah”ucapnya.