Seorang mahasiswa Kelas Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Anggita Sari Rangkuti, berhasil terpilih untuk mengikuti program bergengsi ASEAN Youth Volunteer Programme (AYVP) 2024 yang diselenggarakan di Malaysia.
Program ini berlangsung selama dua minggu, dimulai pada tanggal 21 Desember 2024 dan memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi dari negara-negara ASEAN untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial serta berbagi pengalaman budaya.
Pada minggu pertama, program AYVP 2024 dilaksanakan secara daring, di mana para peserta mengikuti berbagai sesi materi, pelatihan, dan presentasi yang dihadiri oleh peserta dari seluruh negara ASEAN. Sesi ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling berbagi pengetahuan dan memperluas wawasan mengenai isu-isu sosial yang relevan di kawasan Asia Tenggara. Pada minggu kedua, kegiatan berlanjut secara offline di Malaysia, tepatnya di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Mersing, Johor, di mana para peserta berinteraksi langsung dengan komunitas lokal selama lima hari penuh.
Anggita Sari Rangkuti, mahasiswa Program Studi Akuntansi Kelas Internasional FEB UMSU, mengungkapkan bahwa motivasinya untuk mengikuti program ini muncul setelah mendapat rekomendasi dari salah satu dosen di kampusnya.
“Awalnya, saya mengetahui AYVP 2024 dari salah satu dosen UMSU yang menyarankan saya untuk ikut serta. Program ini terdengar menarik karena memberikan kesempatan untuk berkontribusi di tingkat se-Asia Tenggara,” ungkap Anggita dengan semangat.
Selama mengikuti program, Anggita mengaku pengalaman paling berkesan baginya adalah saat berinteraksi langsung dengan komunitas lokal di Mersing, Johor. Kegiatan tersebut memungkinkan dirinya untuk memahami kehidupan masyarakat setempat secara lebih mendalam dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dalam bekerja sama dengan mereka.
“Pengalaman paling mengesankan selama program ini adalah berinteraksi dengan komunitas lokal di Mersing. Kami tidak hanya belajar tentang kehidupan mereka, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang membantu mereka secara langsung,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Anggita juga merasakan betapa berharganya kesempatan untuk melakukan pertukaran budaya dengan peserta lain dari berbagai negara ASEAN. “Kami juga melakukan pertukaran budaya dengan peserta dari berbagai negara ASEAN. Itu sangat membuka wawasan saya tentang berbagai budaya yang ada di kawasan ini, serta bagaimana kami bisa berkolaborasi untuk kebaikan bersama,” jelasnya.
Anggita juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh yang diberikan oleh UMSU selama mengikuti program tersebut. Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh kampus sangat berperan besar dalam kesuksesan dirinya mengikuti AYVP 2024, baik secara finansial maupun moral.
“Dukungan dari kampus sangat berperan besar dalam keberhasilan saya mengikuti program ini. UMSU memberikan bantuan yang sangat berarti, baik secara finansial maupun moral. Tanpa dukungan tersebut, saya mungkin tidak bisa mengikuti program yang luar biasa ini,” pungkas Anggita dengan penuh rasa syukur.
Keikutsertaan Anggita dalam ASEAN Youth Volunteer Programme 2024 ini tidak hanya memperkaya pengalaman pribadi, tetapi juga menunjukkan komitmen UMSU dalam mendukung mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan internasional yang dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas diri. Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan para mahasiswa UMSU dapat terus mengembangkan potensi mereka dan membawa dampak positif bagi masyarakat global, khususnya di kawasan ASEAN