Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Kloter XX, yang diikuti oleh 153 mahasiswa baru dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari satu malam di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Medan.
Baitul Arqam Mahasiswa merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh UMSU sebagai bagian dari pembinaan keislaman dan penguatan karakter mahasiswa baru. Dalam pembukaannya, kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari lingkungan kampus, di antaranya Dr. H. Bahril Datuk, M.M. selaku perwakilan dari Badan Pembina Harian UMSU, Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag. selaku Ketua Badan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, staf Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, serta para dosen instruktur dan co-instruktur.
Dalam sambutannya, Dr. H. Bahril Datuk, M.M. menyampaikan pesan kepada seluruh peserta BAM agar dapat mengamalkan ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga istiqomah dalam menjalankan perintah agama, sebagaimana yang dipraktikkan dalam kegiatan ini.
“Ilmu yang kalian dapatkan di sini tidak hanya untuk diketahui, tetapi harus diimplementasikan. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perjalanan spiritual dan akademik kalian yang lebih bermakna,” ujar beliau di hadapan para peserta.
Kegiatan BAM Kloter XX ini tidak hanya diisi dengan materi ceramah, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai praktik ibadah dan pembiasaan nilai-nilai Islam. Beberapa agenda penting yang dilaksanakan selama kegiatan antara lain sholat fardhu berjamaah, sholat tahajud, tadarus Al-Qur’an, serta olahraga pagi untuk menjaga kebugaran jasmani.
Sementara itu, dari sisi materi, peserta mendapatkan berbagai pembekalan seputar ibadah, akhlak, dan motivasi diri, yang dirancang untuk menjadi bekal dalam menghadapi kehidupan kampus dan masyarakat nantinya. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini bersifat holistik, menggabungkan antara aspek kognitif, afektif, dan spiritual.
Ketua Badan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. Nur Rahmah Amini, M.Ag., juga mengungkapkan pentingnya BAM sebagai bentuk pembentukan karakter Islami mahasiswa sejak dini.
“Baitul Arqam bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan sarana untuk membentuk kepribadian yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Ini adalah fondasi penting untuk membangun generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia,” tuturnya.
Dengan terlaksananya BAM Kloter XX ini, diharapkan mahasiswa UMSU, khususnya dari FKIP dan FIKTI, dapat tumbuh menjadi insan akademis yang tidak hanya cakap dalam bidang keilmuan, tetapi juga memiliki spiritualitas dan moralitas yang kuat sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah dan agen perubahan di tengah masyarakat.